Kamis, 26 Januari 2012

Misteri Naskah Laut Mati

Pada pertengahan abad 20, sekitar setengah abad yang lalu, terdapat dua penemuan arkeologi yang menggemparkan bagi dunia Kristen. Pertama, penemuan teks Injil Thomas di Nag Hamadi-Mesir pada tahun 1945. Dua tahun setelahnya, 1947, terjadi penemuan kedua berupa gulungan manuskrip di Qumran dekat Laut Mati, yang kemudian dikenal dengan Gulungan Laut Mati (The Dead Sea ScroIIs).

Bagi sebagian orang, dua peristiwa besar ini juga penemuan-penemuan arkeologis Iain yang berkaitan-, terkadang disikapi sebagai peristiwa biasa yang menghiasi majalah dan koran-koran di Barat -di Indonesia informasi tentang haI ini amatlah jarang ditemukan-. Namun jika kita mengikuti perintah Allah dalam al-Qur'an agar kita selalu melihat dan mere­nungkan kejadian di dunia ini, maka dua penemuan itu menjadi hal yang sangat luar biasa, apalagi bagi para pengkaji agama, khususnya bagi mereka yang getol menyuarakan paham pluralisme agama. Sebab dua penemuan tersebut tidaklah berhenti sebatas penemuan arkeologi, namun berlanjut pada kajian-­kajian yang berpengaruh terhadap mainstream kehidupan beragama bagi pemeluk agama tertentu (Kristiani) yang pada gilirannya mempengaruhi hubungan antar agama, khususnya pada kedekatan pemahaman teologis.





Kata Pengantar Tentang Misteri Naskah Lautan Mati


  1. Misteri di Balik Raibnya Naskah Qumran
  2. Sekte Esenes, Kelompok Separatis Rumah Suci
  3. Penemuan Beragam Naskah Kitab Perjanjian Lama di Qumran
  4. Kitab Para Murid dan Naskah Damaskus
  5. Siapakah Sejatinya Guru Bijak dan Pendeta Jahat di Qumran?
  6. Pertempuran Antara Putra Cahaya vs Putra Kegelapan
  7. Memimpikan Kota Utopis Atau Sorga Hari Akhir
  8. Teka-teki Harta Karun, dan Ciri-ciri Pangeran Masa Depan
  9. Manuskrip Rumah Suci Dan Proyek Yadin
  10. Badan Arkeologi Israel Menguasai Manuskrip-Manuskrip Itu
  11. Raibnya Manuskrip Qumran
  12. Tak Terduga : Injil-injil Koptik Tak Dikenal, Ditemukan di Mesir 
  13. Perpustakaan Koptik Naga Hamady Meralat Sejarah Jemaat-jemaat Kristen Perdana
  14. Injil-Injil Koptik Tidak Memuat Pengadilan Pilatus Dan Tidak Mengakui Penyaliban
  15. Para Pastur Berubah Menjadi Uskup dan Menentukan Mana Ajaran yg Benar dan Ajaran yg Heretik
  16. Mansukrip Nag Hamady